Apakah website Anda terkena "link merah" atau dianggap tidak aman oleh Google Chrome dan browser lainnya? Peringatan link merah dapat menurunkan reputasi situs, mengurangi jumlah pengunjung, dan berdampak buruk pada SEO Anda. Dalam artikel ini, kami membahas penyebab umum mengapa website bisa terkena link merah, seperti adanya malware, sertifikat SSL yang kedaluwarsa, atau konten berbahaya. Kami juga memberikan panduan lengkap langkah-langkah mengatasi masalah ini, mulai dari membersihkan malware, memperbarui CMS, mengamankan sertifikat SSL, hingga mengajukan tinjauan ulang ke Google. Ikuti langkah-langkah ini untuk memulihkan situs Anda dan meningkatkan kepercayaan pengunjung. Pastikan website Anda aman dan bebas dari ancaman dengan panduan praktis ini!
Website yang terkena "link merah" atau dianggap tidak aman oleh browser seperti Google Chrome biasanya disebabkan oleh masalah keamanan atau pelanggaran kebijakan. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ambil untuk mengatasi masalah tersebut:
1. Identifikasi Penyebab Link Merah
Cek laporan di Google Search Console. Jika website Anda terdaftar di Google Search Console, Anda bisa melihat notifikasi masalah keamanan atau pelanggaran kebijakan Google di sini tapi jika belum terdaftar silahkan lihat Cara Mendaftarkan Website ke Google Search Console untuk Pengindeksan Cepat
Gunakan Google Transparency Report untuk mengetahui masalah keamanan pada situs Anda.
Periksa apakah ada skrip atau konten yang mencurigakan, seperti iklan pop-up atau link yang tidak Anda kenal.
2. Bersihkan Website dari Malware
Jika terdapat malware, hapus atau bersihkan file-file yang terinfeksi.
Periksa file .htaccess, index.php, dan file skrip lainnya untuk memastikan tidak ada kode yang disusupi malware.
Gunakan plugin keamanan (untuk CMS seperti WordPress) untuk membantu mendeteksi dan menghapus malware.
3. Perbarui Semua CMS, Tema, dan Plugin
Pastikan semua komponen website, seperti CMS (misalnya, WordPress), tema, dan plugin, diperbarui ke versi terbaru.
Hindari menggunakan tema atau plugin yang tidak resmi atau tidak tepercaya karena bisa membawa risiko malware.
4. Periksa Sertifikat SSL
Pastikan sertifikat SSL situs Anda valid. SSL yang kedaluwarsa atau tidak valid bisa membuat browser menampilkan pesan "Tidak Aman."
Jika belum memiliki SSL, pasanglah SSL agar situs menggunakan HTTPS. Browser akan menilai situs lebih aman jika menggunakan HTTPS.
5. Gunakan Tools Keamanan Website
Gunakan tools seperti Sucuri, VirusTotal, atau Quttera untuk memindai website dan mengidentifikasi kode berbahaya.
Jika Anda menggunakan WordPress, plugin seperti Wordfence atau iThemes Security dapat membantu meningkatkan keamanan situs.
6. Ajukan Permintaan Tinjauan Ulang ke Google
Klik "Permintaan Tinjauan Ulang" dan jelaskan bahwa Anda telah membersihkan situs dari masalah keamanan. Proses ini mungkin memakan waktu beberapa hari hingga situs dinyatakan aman.
7. Perketat Keamanan untuk Masa Depan
Ganti semua kata sandi penting (misalnya, kata sandi login admin, FTP, dan database).
Aktifkan otentikasi dua faktor untuk login website.
Periksa log server secara rutin untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan.
8. Pantau Situs Secara Berkala
Menggunakan layanan monitoring keamanan secara rutin bisa membantu Anda mendeteksi masalah sebelum situs terkena link merah lagi.
Memantau status keamanan situs akan membantu menjaga reputasi situs dan memberikan pengalaman yang aman bagi pengguna.
Jika langkah-langkah ini dilakukan dengan benar, peluang untuk mengatasi masalah "link merah" dan mencegahnya kembali terjadi akan lebih besar.
Post a Comment for "Cara Mengatasi Website Terkena Link Merah di Google Chrome dengan Cepat dan Aman"