Memahami Tipe-Tipe Produk dalam Bisnis Kuliner dan Digital – Panduan dari Passompe
Dalam pengelolaan bisnis—terutama yang bergerak di bidang kuliner, jasa, dan produk digital—pengelompokan tipe produk sangat penting untuk menjaga alur operasional dan laporan keuangan tetap rapi. Di Passompe, kami percaya bahwa memahami jenis produk sejak awal akan mempermudah proses produksi hingga penjualan.
๐งพ Tabel Tipe Produk dan Fungsinya
Tipe Produk | Penjelasan Singkat | Contoh Penggunaan |
---|---|---|
Jadi | Produk siap jual, langsung ditawarkan ke pelanggan | Nasi goreng, ayam bakar |
Buatan | Produk olahan internal dari bahan mentah | Sambal botolan, keripik pisang |
Bahan | Bahan mentah untuk produksi, tidak dijual langsung | Beras, daging, sayuran |
Paket | Bundling beberapa produk menjadi satu penawaran | Paket Hemat (Nasi + Lauk + Minum) |
PPOB | Produk digital seperti pulsa atau pembayaran tagihan | Pulsa, token listrik, BPJS |
Jasa | Layanan tanpa stok fisik | Jasa pengantaran, katering |
Sewa | Layanan sewa alat atau ruangan | Sewa alat masak, sewa venue |
Langganan | Model berlangganan berkala | Langganan makan mingguan |
Voucher | Kode promo atau potongan harga | Voucher diskon 10%, kode referral |
Non-Stok | Biaya tambahan tanpa stok fisik | Ongkir, biaya admin, PPN |
๐ Penjelasan Lengkap Tipe Produk
1. Jadi
Produk utama yang siap ditawarkan kepada pelanggan. Misalnya, makanan siap santap atau produk fisik yang tidak membutuhkan perakitan tambahan.
2. Buatan
Merupakan hasil olahan dari bahan mentah. Cocok digunakan untuk UMKM atau dapur produksi yang membuat produk dari nol.
3. Bahan
Digunakan untuk mencatat bahan baku. Tipe ini penting untuk pelacakan HPP (harga pokok produksi) dan kontrol stok.
4. Paket
Menggabungkan beberapa produk jadi atau buatan menjadi satu paket jual. Umumnya digunakan untuk promosi atau penjualan paket hemat.
5. PPOB
Produk digital seperti pulsa, token listrik, atau pembayaran tagihan online. Memisahkan produk fisik dan digital akan membuat laporan lebih bersih.
6. Jasa
Tipe ini digunakan untuk layanan yang tidak memerlukan inventori atau stok barang, seperti jasa masak di tempat atau pengantaran.
7. Sewa
Digunakan ketika Anda menawarkan penyewaan barang/jasa berbasis waktu. Misalnya, sewa kompor portable atau ruangan untuk acara.
8. Langganan
Cocok untuk model membership atau layanan berkala, seperti langganan katering mingguan/bulanan.
9. Voucher
Tipe ini untuk mengelola kupon diskon atau kode promosi yang dapat ditukarkan pelanggan.
10. Non-Stok
Digunakan untuk mencatat biaya atau produk non-fisik yang tidak dikelola dalam inventori, seperti ongkos kirim atau pajak.
Dengan menerapkan tipe produk secara tepat, Anda tidak hanya mempercepat proses kerja, tetapi juga menciptakan struktur sistem yang memudahkan dalam pengembangan bisnis. Di Passompe, struktur ini kami terapkan dalam pengelolaan produk makanan, layanan, hingga digital.
Post a Comment for "Memahami Tipe-Tipe Produk dalam Bisnis Retail Kuliner dan Digital – Panduan dari Passompe"